Senin, 02 Mei 2016

Bukit Geger Bangkalan

      Selain pantai dan kuliner bebeknya, kota Bangkalan ternyata memiliki potensi wisata Bukit Geger. Berlokasi di Kecamatan Geger, bukit Geger relatif mudah dijangkau oleh pengunjung. Di tempat ini pengunjung bisa nikmati kerindangan hutan buatan serta wisata religi. 




Untuk mencapai lokasi yang berada di atas bukit, pengunjung harus melewati ratusan anak tangga. Ratusan anak tangga terbagi menjadi beberapa bagian dan terdapat gazebo yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat. 




Sebagai destinasi wisata religi, bukit Geger juga terdapat beberapa makam maupun petilasan yang diyakini sebagai leluhur orang madura dan pembawa islam. 




Senin, 23 November 2015

Gili Labak

Menjadi salah satu destinasi paling hitz, pulau Gili Labak ibarat surga yang tercecer di ujung timur Madura. Pantai pasir putihnya yang bersih dengan butiran pasir yang sangat halus bisa dijumpai di sekililing pulau. Tidak jauh dari pantainya, spot terumbu karang bisa dinikmati pengunjung. Hal menarik lainnya adalah pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam. Matahari terbit bisa dinimkati di sisi pulau bagian timur, kemudian pemandangan langit sore saat matahari terbenam bisa dinikmati di sisi barat pulau.

Luangkan waktu untuk menikmati malam di Gili Labak dengan menginap. Camping bisa dilakukan di salah satu sisi pulau di tepi pantainya. Namun, jika hendak menginap pengunjung harus melapor ke warga setempat.




Jumat, 15 Februari 2013

Mercusuar, Wisata Bangkalan


Mercusuar merupakan sebuah bangunan tinggi yang digunakan untuk membantu navigasi kapal laut. Mercusuar di desa Pernajuh, kecamatan Socah ini dibangun pada pertengahan abad ke 19, bangunan terbuat dari besi pada hampir seluruh bangunannya.
Mercusuar di Socah
Mercusuar di desa Pernajuh ini menjadi salah satu objek wisata di kabupaten Bangkalan, lokasi yang masih asri di sekitar bangunan menjadi poin utama masyarakat untuk mengunjungi mercusuar ini. Di tempat ini juga sering dijadikan sebagai lokasi hunting foto, serta menjadi spot untuk foto prewedding.
Banyak lokasi eksotik di sekitar Mercusuar

Kamis, 14 Februari 2013

Toroan, the hidden waterfall


 Tersembunyi, itulah kata yang terbesit ketika kali pertama saya menginjakkan kaki di tempat ini. Meskipun hanya berjarak berlasan meter saja dari jalan aspal, namun tidak ada satupun papan petunjuk tentang tempat ini yang terlihat oleh saya. Jadi, bagi pengunjung yang baru pertama kali menginjakkan kaki, wajib ditemani oleh guide yang sudah paham. Namun pengunjung tidak akan kecewa, karena di tempat ini akan ditemui pemandangan yang sungguh menakjubkan.
    Entah, apa yang membuat pemerintah Kabupaten Sampang seakan tidak memperdulikan spot wisata alamnya yang terbilang unik ini. Pemerintah setempat memang terlihat kurang mengelola tempat ini secara baik. Tidak ada satupun fasilitas yang disediakan untuk kenyamanan wisatawan. Pengalaman saya yang cukup merepotkan adalah harus memarkirkan kendaran saya cukup jauh dan harus berjalan hingga ke air terjun.
   Air terjun Toroan sendiri merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter. Cukup unik karena kucuran airnya langsung jatuh dan bermuara ke laut. Pada saat air laut tengah surut, ratusan batu karang akan terlihat terhampar di bawahnya. Tidak cukup pemandangan air terjunnya saja, saya juga bisa melihat aktifitas penambangan pasir laut secara tradisional di tempat ini. Aktifitas para penambang akan ramai pada pagi hari. Puluhan orang dengan menyunggi keranjang anyaman bambu akan silih berganti mengambil pasir di sekitar muara. Para penambang tersebut kemudian akan membawa keranjang berisi pasir di atas kepalanya ini menuju daratan. 
   Bagi penggemar fotografi, waktu yang tepat unutk hunting adalah saat fajar. Karena pada saat ini aktifitas penambangan pasir laut tradisional tengah ramai. Sayangnya di Air Terjun Toroan ini penggemar fotografi landscape harus sedikit kecewa, pasalnya anda tidak akan menemui momen sunrise ataupun sunset. Filter gradasi dan filter polarisasi merupakan hal yang wajib dibawa saat hunting di tempat ini.(lus)



Lokasi Air Terjun Toroan via Google Maps 

Pantai Badur, Sumenep


Pantai Badur, mungkin masih banyak yang belum mendengarnya, atau bahkan mengunjunginya. Pantai berpasir putih yang satu ini memang letaknya cukup terpencil, dan cenderung terisolir. Pantai nan eksotis ini tepat berada di desa Juruandaya, yang masih merupakan wilayah dari Kecamatan Batuputih, Sumenep. 
Pantai Badur tepat terletak di tengah-tengah antara Pantai Lombang dan Pantai Slopeng. 





Lokasi Pantai Badur via Google Maps 

Berada di garis pantai utara Pulau Madura membuat ombak di Pantai Badur cukup keras. Pasir di pantai Badur juga terbilang sangat halus, mirip seperti tekstur pasir beberapa pantai di Pulau Bali.
Pantai Badur sendiri memanjang dari barat hingga ke timur kira-kira sejauh 2 kilometer. Keunikan dari pantai ini antara lain adalah di dua sisi pantainya terdapat hamparan batu karang yang kesannya sebgai pembatas pantai. Ratusan phon cemara juga tumbuh di sekitar pantainya. Berada di pantai ini serasa seperti pantai pribadi milik sendiri, pantainya benar-benar sepi hanyu deburan ombak yang terdengar cukup keras. Tidak seperti banyak objek wisata pantai lain di Sumenep yang ramai akan pedagang, di Pantai Badur tidak terdapat pedagang. 
Sayangnya, keindahan pantai ini harus berbayar mahal dengan akses masuknya yang masih belum memadai.  Ruas jalan menuju pantai ini sebagian besar bahkan masih berupa jalan makadam. Akses jalan tersebut bahkan semakin memprihatinkan disaat musim penghujan tiba, puluhan kubangan lumpur akan berteberan di sepanjang ruas jalan.(lus)